Rumus Vlookup & IF Error Excel
VLOOKUP
Fungsi Vlookup digunakan pada saat kita ingin mencari data dari tabel lain dengan menggunakan nilai/value yang unik.
Fungsinya:
= VLOOKUP(lookup_value;table_array;col_index_num;range_lookup)
Lookup_Value : nilai yang akan dicari & bersifat unik
Table_array : tabel lain yang akan dicari nilainya
Col_index_num : Nomor kolom dari tabel lain yang akan diambil nilainya
Range_lookup : True = jika nilai yang diambil sama persis/mendekati
False = jika nilai yang diambil hanya yang sama persis
Contoh : =VLOOKUP(A1;C1:G1000;4;FALSE)
Contoh Latihan :
Berikut adalah tabel nilai akhir Mahasiswa Akuntansi. Kita diminta untuk mengisi kolom Vlookup agar bisa mengetahui Mahasiswa yang lulus/tidak.
Agar bisa mengetahui Mahasiswa mana saja yang lulus/tidak, kita memerlukan tabel lain atau tabel ke-2 sebagai referensi :
Untuk mengisi tabel VLOOKUP :
Tabel harus ada “NILAI KUNCI” yang unik (Hanya ada di kolom tersebut). Pada Tabel ini, “NILAI KUNCI” yaitu pada kolom “NOMOR MAHASISWA”.
Untuk menentukan apakah mahasiswa tersebut lulus atau tidak, pertama kita klik pada sel yang akan diisi. Lalu ketikan fungsi berikut :
=VLOOKUP(
Lalu klik pada sel yang memuat “Nilai Kunci”. Pada tabel ini yang akan dipilih yaitu sel A4. Sehingga fungsinya menjadi :
=VLOOKUP(A4;
Setelah itu, kita blok semua dari tabel lain yang akan dicari nilainya. Pada worksheet ini, tabel lain atau tabel ke-2 tersebut berada pada sheet “KELULUSAN”. Rumusnya akan menjadi sbb :
=VLOOKUP(A4;Kelulusan!B2:C9;
Selanjutnya kita menentukan kolom mana yang akan dijadikan col index num. Pada worksheet ini, tabel lain yang berada di sheet “KELULUSAN”, kolom yang kita gunakan adalah kolom “LULUS”. Kolom “LULUS” ini berada pada kolom ke-2, dimana kolom yang pertama adalah kolom Nomor Mahasiswa. Sehingga, rumusnya menjadi :
=VLOOKUP(A4;Kelulusan!B2:C9;2;
Lalu pada bagian terakhir kita diminta mengisi range lookup, apakah TRUE atau FALSE. Karena kita disini ingin menampilkan hasil yang sama persis dengan nilai di tabel ke-2, maka kita pilih FALSE. Fungsinya menjadi sbb :
=VLOOKUP(A4;Kelulusan!B2:C9;2;FALSE)
Lalu tekan ENTER, hasilnya akan menjadi seperti ini :
Untuk mendrag atau menampilkan hasil keseluruhan, kita perlu mengunci tabel ke-2 agar hasilnya sesuai. Menguncinya bisa dengan Fn + F4 atau dengan menambah karakter “$”. Lalu tekan ENTER dan double klik pada bagian kotak hijau dipojok kanan bawah sel.
Hasilnya akan menjadi seperti berikut :
Terlhat bahwa sel yang terdapat datanya di tabel ke-2 akan menunjukan hasil “Tidak”, sedangkan untuk sel yang tidak ada datanya di Tabel-2 hasilnya akan “N/A”. Untuk mengatasi ini, kita akan menggunakan fungsi IF ERROR.
IF ERROR
Berfungsi untuk mengubah nilai error menjadi dengan nilai yang diinginkan. Error biasanya berupa #N/A atau DIV/0. Fungsi ini terletak DIDEPAN dari fungsi-fungsi lainnya.
Fungsinya :
=IFERROR(value, value_if_error)
Value : Fungsi yang telah dijalankan
Value if error : Nilai yang akan diganti jika terjadi error
Pada kasus diatas, Kita ingin mengganti error “#N/A” menjadi “LULUS”. Sehingga, kita perlu menambahkan “IFERROR” didepan dari fungsi VLOOKUP yang sudah kita buat sebelumnya.
Fungsi VLOOKUP yang telah kita buat sebelumnya adalah “value”, sedangkan untuk “value if error” nya adalah “Lulus”. Karena kita akan mengganti nilai error menjadi kata “Lulus”. Fungsinya adalah sbb :
Lalu tekan ENTER, dan hasilnya adalah sbb :
Selamat ! Kamu berhasil membuat VLOOKUP dan IF ERROR.